Kamis, 05 Mei 2011

the last goodbye

untuk seseorang yang datang begitu saja, dengan tendensi yang tidak jelas, namun kuabaikan semua itu. aku jalani semuanya, dengan sombong kukatan bahwa semua yang kulakukan sejauh ini tulus, sampai hari ini. banyak hal yang sudah kulakukan, banyak hal yang sudah kuceritakan...namun tak satupun yang membuatmu menjadi seperti yang aku mau atau mungkin justru aku tak pernah menjadi seperti yang kamu mau? aku tak seharusnya berkata begitu. banyak sebab, banyak alasan yang membuat kita (aku) gagal terus berada di sampingmu, seperti sebelumnya. aku tidak bisa selalu ada untukmu, untuk segala hal yang kau tanyakan, penting hingga tak penting,kadang menyenangkan, tapi lebih banyak untuk kepentinganmu.hidup ini butuh keadilan bukan? jika pamrih yang kau pikir aku harapkan, kamu salah. hanya sedikit pengertian yang aku butuhkan, tidak lebih. bukan acara menang sendiri dan aku yang selalu salah dalam setiap kesempatan.

aku egois? mungkin...karena tidak ada satu sebab tak pasti dari kedekatan ini. aku yakin bukan hubungan "teman biasa" yang termaksud dalam awal perkenalan kita...ekspektasi awalmu terlalu tinggi...sayang sekali...aku tau sosok seperti apa yang kamu cari, semua bisa kulihat dengan atau tanpa sadarmu. sosok yang sudah berlalu, yang menurutmu "ideal" itu membutakan matamu. bahkan sosok yang tidak jelas yang kau lihat sepintas lalu selalu membawa harapan semu bagimu.
kebaikanku berlebihan, mereka bilang. bukan respek semacam ini yang harusnya ditunjukkan untuk orang sepertimu, mereka berujar. dan semua kebaikan itu berlalu hingga suatu hari aku berjanji untuk mengakhiri semuanya dengan caraku. mengakhiri semua kesalahpahaman diantara kita, itu yang terbaik. 

aku menghilang? memang, menghilang bukan untuk menyerah, bukan berarti kalah, tapi mengalah dan menyembuhkan luka yang kau buat sebelum ia menyebar dan semakin menyakitkan. i don't want to take a  risk (again)...bahkan permintaan maafmu tak lagi nampak seperti selayaknya, semuanya sudah berlalu, sejak kamu tidak pernah mengerti artinya menjadi seseorang yang selalu ada untukmu dan membicarakan banyak hal yang selalu berujung padamu. adakah sedikit waktu untuk membicarakan tentang aku? hidupku?perasaanku? mungkin kamu tau, tapi tak melakukannya. so, itu pilihanmu sejak hari kemarin..dan ini pilihanku...tentu saja. semua prasangka tentang kepergianku kubiarkan mengawang menjadi oleh-oleh untukmu, karena tidak semua hal harus dijelaskan bukan? ketika alasan itu justru membuat hubungan kita menjadi semakin rumit.

terakhir, yang ingin kukatan padamu adalah....jadilah dirimu sendiri, pergilah dari bayang-bayang obsesimu. pahamilah orang-orang disekitarmu..karena penting untuk memahami orang lain, sebelum menuntut mereka untuk memahamimu. terimakasih untuk membuatku belajar banyak tentang individual differences, but i give up..to learn more about you.. semoga sukses selalu bersamamu, dan Allah mencatat kebersamaan kita kemarin sebagai tanda silaturahmi yang baik untukmu dan juga untukku, sekarang, atau nanti...wallahualam bissawab :)


kemarin sempet denger lagu ini,hmm..agak sarkas menurutku, tapi cukuplah untuk menggambarkan kita (aku)...
"The Last Goodbye"
James Morrison

I don't believe you
And I never will
Oh I can't live by your side
With the lies you've tried to instill
I can't take anymore
I dont have to give you a reason
For leaving this time
Coz this is my last goodbye

It's like I hardly know you
But maybe I never did
It's like every emotion you showed me
You kept well hid
And every true word that you ever spoke
Was really deceiving
Now I'm leaving this time
Coz this is my last goodbye

I've gotta turn and walk away
I don't have anything left to say
I haven't already said before
I've grown tired of being used
And I'm sick and tired of being accused
Now I'm walking away from you
And I'm not coming back

Tidak ada komentar:

Posting Komentar